Belum ada Judul

Tidak mungkin aku meninggalkanmu, apalagi di saat keadaanmu seperti ini. Aku tahu hari-hari terasa berat, beban di pundakmu seolah tak ada habisnya, dan dunia seperti menjauh darimu. Tapi percayalah, aku justru ingin lebih dekat. Aku ingin jadi alasanmu untuk tetap kuat, meski segalanya terasa runtuh.

Aku tidak pernah memikirkan untuk pergi. Saat pertama kali kita bersama, aku sudah berjanji dalam hati, apapun yang terjadi, aku akan tetap di sini. Aku akan tetap menggenggam tanganmu, bahkan ketika tangan itu lemah dan gemetar. Aku akan tetap memelukmu, meski dunia berkata kau tak lagi sama. Karena bagiku, kau tetaplah dirimu—orang yang aku cintai dengan segala kekurangannya.

Aku tahu mungkin kau merasa sendiri. Tapi lihatlah, aku ada di sini. Aku ada untuk menenangkanmu ketika tangismu tak tertahan. Aku ada untuk mendengar semua keluh kesahmu, tanpa menghakimi, tanpa lelah. Aku ada untuk membisikkan kata-kata semangat saat kau ingin menyerah.

Aku akan menemanimu melewati malam-malam panjang yang penuh gelisah. Aku akan tetap berjalan di sampingmu, bahkan ketika langkahmu tertatih. Jangan takut, jangan ragu. Karena bagiku, cinta bukan hanya tentang hari-hari yang bahagia, tapi juga tentang bertahan dalam badai bersama.

Jadi, jangan pernah berpikir kau sendiri. Aku tidak akan pergi. Aku akan selalu ada. Selama aku masih diberi waktu untuk bernapas, selama aku masih diizinkan untuk mencintaimu, aku akan terus menemani perjalananmu—hingga kau bisa tersenyum lagi, hingga kau bisa berdiri tegak lagi. Aku akan ada. Selalu

Scroll to Top