Apapun bidang kehidupan Anda, selalu gunakan pola pikir 2E.
Tidur.
- Tidur yang kayak gimana ya yang tetep efektif, tapi butuh sumber daya lebih sedikit?
- Tidur yang kayak bagaimana ya yang bisa memulihkan tenaga saya seutuhnya, tapi dengan jumlah jam tidur yang lebih sedikit dari sekarang?
Makan.
- Makan yang kayak gimana ya yang tetep efektif, tapi butuh sumber daya lebih sedikit?
- Makan yang kayak gimana yang bisa memenuhi nutrisi di tubuh saya, tapi dengan biaya, atau jumlah makannya yang sedikit?
—
- Nafas. Apa jangan – jangan cara nafas saya masih belum efisien? Atau bahkan gak efektif sama sekali?
- Bekerja. Bagaimana caranya yang hasilnya optimal, tapi dengan waktu & tenaga yang lebih sedikit?
- Belajar. Belajar kayak gimana yang lebih nempel & cepet ngeertinya, tapi cuman sebentar belajarnya?
- Mandi. Mandi kayak gimana yang bikin bersih, tapi cuman sebentar? Atau dengan air lebih sedikit?
- Nyuruh anak. Nyuruh anak kayak gimana yang bikin anak nurut, tanpa harus teriak – teriak, ngancem, apalagi mukul?
- Bisnis. Cara apa yg harus saya lakukan agar pendapatan bisnis tetap (atau minimal tetap), tapi waktu & tenaga saya yang keluar, lebih sedikit?
- Ibadah. Apakah yang saya lakukan selama ini, bisa membawa saya ke syurga? Atau saya cuman hidup sebagai babi (makan, tidur, & buang air)?
- Dll.
—
Dengan pola pikir di atas aja, banyak banget kan aspek kehidupan yang bisa Anda optimalkan?
- Untuk jadi efektif (kalau sebelumnya gak tercapai goalnya).
- Atau jadi lebih efisien (kalau sebelumnya udah efektif).